Minggu, 15 Mei 2011

BONO SUNGAI ROKAN


BONO SUNGAI ROKAN


Bono Sungai Rokan merupakan gelombang yang sangat besar.. dengan menyatunya gelombang laut, kemudian gelombang tersebut menghempas ke muara sungai Rokan serta melintas menyisir bibir sungai Rokan, Bono terjadi setiap hari bersamaan dengan pasang surut air laut. Gelombang Bono seperti halnya gelombang tinggi laut, bagai ombak yang mencapai ketinggian 3 – 5 meter. Gulungan gelombang Bono yang menghasilkan tenaga gelombang yang luar biasa besar. Kedatangan gelombang yang termasuk fenomena alam ini ditandai suara gemuruh di kejauhan debur gelombang Bono disertai anginnya pun keras ; Saat awal kedatangan Bono terdengar suara gemuruh dan percikan air, lalu gelombang bono setinggi 3 – 5 meter itu melintas dengan cepat sampai ke hulu sungai. Para pelaut dan nelayan sangat takut bila bertemu dengan bono, jika salah hitungan bisa-bisa sampan (perahu) yang dikemudikan menjadi mangsa bono. Namun, ditepian bibir sungai terlihat ramai masyarakat khususnya budak-budak (anak-anak) yang ingin menyaksikan Bono tersebut. Masyarakat setempat bermain dengan bono denagan cara naik diatas punggung bono menggunakan Sampan atau But kato uyang awak, hal ini dapat kita nikmati di tepian sungai Rokan seperti Di Tanah Putih Tanjung Melawan.
Tanah Putih Tanjung Melawan merupakan salah satu kecamatan di ROHIL yang strategis posisi geografisnya, salah satu potensi yang masih belum menjadi perhatian Pemerintah akan kandungan sumber daya alam tersembunyi seperti Bono sungai Rokan Hilir yang belum dikelola dan dimanfaatkan menjadi objek wisata.Jika Bono Sungai Rokan dikelola dapat memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah, asal dikelola dengan sistem perencanaan dan pengembangan yang dilakukan secara terarah dan sisitematis.
Dalam pembahasan tentang pengembangan potensi Bono Sungai Rokan memiliki sisi keunikan tersendiri. Bono atau gelombang pasang naik akibat pertemuan air laut dengan arus air sungai Rokan adalah peristiwa fenomena alam yang unik dan sangat menarik di wilayah pulau kecil Rokan Hilir (Rohil), Bono Sungai Rokan dapat diamati atau dilihat di kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rimbo melintang, khususnya di desa-desa Teluk pulau, Sungai manasil, Teluk Bono dan Langgadai Hilir. Termasuk gelombang Bono juga terdapat di Desa Teluk Meranti di Semenanjung Kampar (sungai Kampar) yang masuk wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Gelombang Bono juga terdapat di sungai Amazon, Benua Amerika.
Selain Bono, di tengah-tengah sungai Rokan yang bertepatan di kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan  juga terdapat pulau pasir yang membentang dengan hamparan pasir yang bewarna kecoklatan, masyarakat tanah putih menyebut pulau pasir tersebut dengan nama (BOTING). Setiap sore banyak masyarakat yang pergi ke BOTING khususnya anak-anak untuk bermain bola, bermain air kalau bahasa Tanah Putih nyo (BEKUBANG), atau hanya berjalan diatasnya untuk menikmati keindahan BOTING tersebut.


2 Komentar:

Pada 29 September 2011 pukul 02.18 , Blogger arai mengatakan...

maaf ni siapa ya???
kok tau tanah putih tanjung melawan???
aku adalah Sumarlin, asli orang desa melayu tengah tanah putih tanjung melawan.

 
Pada 13 Oktober 2011 pukul 14.40 , Blogger Marin Kurniawan mengatakan...

Bono sungai Rokan memang menakjubkan..

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda